Hello Sobat NgeKer! Kamu pasti sudah familiar dengan istilah interview atau wawancara kerja. Saat menghadapi interview, kamu harus siap dengan berbagai pertanyaan dari pihak perusahaan yang membutuhkan karyawan. Namun, ada beberapa pertanyaan yang tidak boleh ditanyakan selama interview karena melanggar hak asasi manusia dan bisa menimbulkan diskriminasi. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sebaiknya kamu hindari saat interview.
1. Apakah Kamu Sudah Menikah?
Pertanyaan ini sangat tidak sopan dan melanggar privasi. Karena status pernikahan seseorang tidak berhubungan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja yang dimiliki. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang belum menikah atau yang sudah bercerai.
2. Berapa Usia Kamu?
Pertanyaan tentang usia juga tidak boleh ditanyakan karena sama seperti pertanyaan tentang status pernikahan, pertanyaan ini juga melanggar hak asasi manusia dan berpotensi menimbulkan diskriminasi. Kualifikasi atau kemampuan kerja seseorang tidak berdasarkan usia, namun lebih pada pengalaman dan keahlian yang dimiliki.
3. Apakah Kamu Hamil atau Berencana untuk Hamil?
Pertanyaan ini sangat tidak etis dan dapat menimbulkan diskriminasi terhadap perempuan. Pihak perusahaan tidak boleh menanyakan informasi tentang kesehatan reproduksi calon karyawan karena status kesehatan merupakan informasi pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya.
4. Apa Agama Kamu?
Pertanyaan tentang agama juga merupakan pertanyaan yang tidak pantas. Agama seseorang tidak berhubungan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja yang dimiliki. Selain itu, pertanyaan tentang agama dapat menimbulkan diskriminasi dan memicu konflik yang tidak diinginkan.
5. Apakah Kamu Merokok atau Minum Alkohol?
Pertanyaan tentang kebiasaan merokok atau minum alkohol juga tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang memiliki kebiasaan tersebut. Pihak perusahaan sebaiknya hanya menanyakan informasi yang berkaitan dengan kualifikasi dan kemampuan kerja.
6. Apakah Kamu Berkebangsaan Asing?
Pertanyaan tentang kewarganegaraan juga termasuk dalam kategori pertanyaan yang tidak boleh ditanyakan. Hal ini karena kewarganegaraan seseorang tidak berhubungan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang memiliki kewarganegaraan asing.
7. Apa Orientasi Seksual Kamu?
Pertanyaan ini sangat tidak sopan dan melanggar hak privasi seseorang. Orientasi seksual seseorang tidak berhubungan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja yang dimiliki. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang memiliki orientasi seksual yang berbeda dari mayoritas.
8. Apakah Kamu Memiliki Penyakit Menular atau Kondisi Medis Tertentu?
Pertanyaan tentang kesehatan juga merupakan pertanyaan yang tidak etis dan melanggar hak privasi seseorang. Informasi tentang kondisi medis seseorang seharusnya tidak menjadi faktor dalam proses perekrutan karyawan. Namun, pihak perusahaan dapat menanyakan apakah calon karyawan mampu menjalankan tugas yang diinginkan atau tidak.
9. Apa Suku atau Etnis Kamu?
Pertanyaan tentang suku atau etnis juga tidak pantas ditanyakan. Suku atau etnis seseorang tidak berhubungan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja yang dimiliki. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi dan memicu konflik yang tidak diinginkan.
10. Apakah Kamu Punya Anak?
Pertanyaan ini termasuk dalam kategori pertanyaan yang tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang memiliki anak atau yang belum memiliki anak.
11. Apa Pendapatmu Tentang Politik atau Partai Politik Tertentu?
Pertanyaan tentang politik atau partai politik juga tidak boleh ditanyakan karena tidak berhubungan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan ketegangan atau konflik di tempat kerja jika terjadi perbedaan pandangan politik antara karyawan.
12. Apa Kepercayaan Agamamu?
Pertanyaan tentang kepercayaan agama juga tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi dan memicu konflik yang tidak diinginkan. Karyawan sebaiknya hanya dievaluasi berdasarkan kinerja dan kompetensi dalam menjalankan tugas.
13. Apa Alamat Rumahmu?
Pertanyaan ini melanggar privasi seseorang dan dapat menimbulkan masalah keamanan. Informasi tentang alamat rumah seharusnya tidak menjadi faktor dalam proses perekrutan karyawan. Selain itu, pihak perusahaan seharusnya hanya menanyakan informasi yang berkaitan dengan kualifikasi dan kemampuan kerja.
14. Apakah Kamu Mengidap HIV atau Penyakit Menular Lainnya?
Pertanyaan tentang kondisi kesehatan seseorang juga tidak etis dan melanggar hak privasi. Informasi tentang kondisi kesehatan seseorang seharusnya tidak menjadi faktor dalam proses perekrutan karyawan. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
15. Apa Agama Kamu?
Pertanyaan tentang agama juga termasuk dalam kategori pertanyaan yang tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi dan memicu konflik yang tidak diinginkan.
16. Apakah Kamu Pernah Dituntut atau Dipenjara?
Pertanyaan tentang latar belakang kriminal juga tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang pernah memiliki masalah dengan hukum. Sebaiknya fokus pada pertanyaan yang berkaitan dengan kualifikasi dan kemampuan kerja.
17. Apakah Kamu Merokok atau Mengonsumsi Alkohol?
Pertanyaan tentang kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol juga termasuk dalam kategori pertanyaan yang tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang memiliki kebiasaan tersebut. Sebaiknya fokus pada pertanyaan yang berkaitan dengan kualifikasi dan kemampuan kerja.
18. Apakah Kamu Pernah Menjalani Terapi Psikologis atau Psikiatris?
Pertanyaan tentang terapi psikologis atau psikiatris juga tidak etis dan melanggar hak privasi seseorang. Informasi tentang kesehatan mental seseorang seharusnya tidak menjadi faktor dalam proses perekrutan karyawan. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang pernah menjalani terapi tersebut.
19. Apa Tinggi dan Berat Badan Kamu?
Pertanyaan tentang tinggi dan berat badan juga tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang memiliki masalah dengan berat badan atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan standar kecantikan.
20. Apa Saja Kebiasaan Seksual Kamu?
Pertanyaan tentang kebiasaan seksual juga sangat tidak sopan dan melanggar hak privasi seseorang. Kebiasaan seksual seseorang tidak berhubungan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja yang dimiliki. Selain itu, pertanyaan ini dapat menimbulkan diskriminasi terhadap seseorang yang memiliki kebiasaan seksual yang berbeda dari mayoritas.
Kesimpulan
Dalam proses wawancara kerja, terdapat beberapa pertanyaan yang tidak boleh ditanyakan oleh pewawancara.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut termasuk pertanyaan yang tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja, atau bahkan melanggar hak privasi dan dapat menimbulkan diskriminasi terhadap calon karyawan. Sebaiknya, fokus pada pertanyaan yang berkaitan dengan kualifikasi dan kemampuan kerja yang dimiliki calon karyawan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu dalam menentukan apakah calon karyawan tersebut sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Dalam proses wawancara kerja, pewawancara juga harus memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tidak menimbulkan diskriminasi terhadap calon karyawan. Jangan fokus pada faktor-faktor yang tidak relevan dengan kualifikasi atau kemampuan kerja, seperti jenis kelamin, usia, agama, dan lain sebagainya. Dengan menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan atau melanggar privasi, proses wawancara kerja dapat berjalan dengan lancar dan memastikan calon karyawan dipilih berdasarkan kualifikasi dan kemampuan kerja yang dimilikinya.
Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Demikianlah artikel tentang "Apa Saja yang Tidak Boleh Ditanyakan Saat Interview?". Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat NgeKer yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalani proses wawancara kerja. Jangan lupa untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan atau melanggar privasi, dan fokus pada pertanyaan yang berkaitan dengan kualifikasi dan kemampuan kerja. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Post a Comment